PROPOSAL
DISUSUN OLEH:
Email
: labandera170@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Usaha
Seiring dengan
perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan
teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi
kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan
nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir
ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan
rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan
harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari
segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena
diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami tetap menjalankan usaha roti
dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi
gizi roti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung
karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat.
A. Visi
·
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
·
Menjadi salah satu usaha yang professional
dibidangnya.
·
Menjadi produsen roti nomor 1 di xxxx.
B. Misi
·
Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu
yang unik dan menarik.
·
Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik
minat para pembeli.
·
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam
upaya menarik pembeli.
·
Menjual produk dengan harga yang terjangkau
tetapi dengan kualitas dan rasa yg memukau.
C. Tujuan Usaha
·
Menjadi salah satu usaha yang professional di
bidangnya.
·
Menjadi ikon kuliner di xxxx.
·
Membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
A.
Profil Usaha
1.
Nama Usaha : Roti Aku
2. Bidang Usaha : Tata
boga
3. Jenis Produk / Jasa : Berbagai macam roti isi dan kue
4.
Alamat Usaha :
5.
Telepon
:
6.
Website
:
B.
Profil Pemilik
1.
Nama :
2.
Tempat tgl lahir :
3.
Agama :
4.
Pendidikan Terakhir
:
5.
Alamat Rumah :
C. Gambaran Perusahaan
Roti Aku adalah perusahaan pembuatan roti berskala kecil namun omsetnya lumayan
karena produk yang kami pasarkan adalah produk-produk kami yang berkualitas
dengan cita rasanya yang khas tidak kalah dengan perusahaan yang sejenis yang
sudah ada sebelumnya.
BAB 3
SEKTOR PENGEMBANGAN USAHA
A. Perizinan
Sementara ini kami belum memiliki izin.
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan kami sudah
mempunyai :
- Surat
ijin tempat usaha (SITU)
- Surat
ijin usaha perdagangan (SIUP)
- Nomor
pokok wajib pajak (NPWP)
- Nomor
registrasi perusahaan (NRP)
- Amdal
- Ijin
dari DEPKES RI
- Label
halal dari MUI
B. Pengelolaan
karyawan / SDM
Sementara ini system pengelolaan kami
adalah pemilik sekaligus pengelola.
Setelah pengembangan usaha
ini diharapkan kami sudah mempunyai manejemen pengelolaan karyawan yang lebih
professional dan struktur organisasi yang lebih jelas. Sehingga usaha ini lebih
mudah untuk dijalankan dan dikembangkan.
C. Produk
yang dihasilkan
Sementara ini kami hanya menjual
beberapa produk, yaitu
- Aneka
roti dan roti isi.
- Aneka
kue brownis.
- Aneka
cupcake.
- Roti
hamburger.
- Pizza
mini dan jumbo.
- Kue
tart.
Setelah pengembangan usaha
ini diharapkan kami juga akan menjual produk :
- Roti
tawar.
- Aneka
minuman.
- Aneka
makanan siap saji .
- Ice
cream.
D. Kemasan
produk
Sementara ini kemasan yang kami gunakan mulai dari pembungkus produk, kemasan plastik, kemasan kotak menggunakan kemasan yang umumnya dijual di toko-toko (polos).
Setelah usaha kami dikembangkan diharapkan kemasan produk kami nantinya bergambarkan merk produk kami sendiri.
E. Anilisis
pendapatan
Sementara ini pendapatan dalam hitungan kasar rata-rata Rp. 800.000 / hari dengan modal Rp. 6.000.000 / bulan jika dihitung laba kotornya dalam satu bulan sama dengan :
pendapatan perhari x satu bulan – modal dalam satu bulan = laba kotor perbulan.
Rp. 800.000 x 30 hari – Rp. 6.000.000 = Rp. 18.000.000
Setelah pengembangan usaha, pendapatan usaha ini diharapkan meningkat beberapa kali lipatnya.
F. Alat
inventaris kantor
Sementara ini kami sudah mempunyai :
- Mixer
- Kulkas
- Oven
- Kompor
gas
- Peralatan
masak
- Lemari
kaca
- Lemari
kayu
- Blender
- Lcd
tv
- Meja
kasir
- Peralatan
makan dan minum.
- Alat
kebersihan
- Mobil
delivery
Setelah pengembangan
usaha ini diharapkan diharapkan kami sudah mempunyai :
- Toko
- Mesin
Bread Slicer / pemotong roti
- Mesin
kasir
- Mesin
ice cream
- Lcd
proyektor
- Meja
- Kursi
- Mesin
pompa air
G. Wilayah
pemasaran
Sementara ini wilayah pemasaran difokuskan pada target berada.
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan kami bisa memiliki tempat jualan sendiri dan lebih bisa menjangkau konsumen dimana dia berada.
BAB 4
ANALISA KEUANGAN
A. Biaya tetap (Fixed cost)
No.
|
Nama Alat/Barang
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
SITU
|
1
|
-
|
2.
|
SIUP
|
1
|
-
|
3.
|
NPWP
|
1
|
-
|
4.
|
Nomor Registrasi Perusahaan
|
1
|
-
|
5.
|
Amdal
|
1
|
-
|
6.
|
Izin dari depkes RI
|
1
|
-
|
7.
|
Label
Halal dari MUI
|
1
|
-
|
8.
|
Mesin Bread Slicer
|
1
|
Rp. 13.000.000,-
|
9.
|
Mesin
pompa air
|
1
|
Rp.
1.500.000.-
|
10.
|
Mesin Ice Cream
|
1
|
Rp. 2.350.000,-
|
11.
|
Meja
|
8 @525.000,-
|
Rp.
4.200.000,-
|
12.
|
Mesin kasir
|
1
|
Rp. 3.200.000,-
|
13.
|
LCD
proyektor
|
1
|
Rp.
2.300.000,-
|
14.
|
Kursi
|
32 @190.000,-
|
Rp. 6.080.000,-
|
15.
|
Pembuatan
Toko
|
1
|
Rp.
120.000.000,-
|
16.
|
Dekorasi
|
-
|
Rp. 20.000.000,-
|
17.
|
Mesin
pengembang roti
|
1
|
Rp.
10.000.000,-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp.
182.630.000,-
|
B. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
No.
|
Nama
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
Bahan
|
-
|
Rp.
10.000.000,-
|
2.
|
Listrik
|
-
|
Rp. 350.000,-
|
3.
|
Air
|
-
|
Rp.
250.000,-
|
4.
|
Karyawan
|
5 @750.000,-
|
Rp. 3.750.000,-
|
5.
|
Kemasan
|
-
|
Rp.
1.000.000,-
|
6.
|
Dll
|
-
|
Rp. 1.000.000,-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp.
16.350.000,-
|
BAB 5
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
A.
Produk yang
dihasilkan
Produk-produk yang akan dihasilkan akan lebih bervariasi, sebelumnya kami memproduksi produk:
Aneka
roti dan roti isi :
- Roti
abon biasa dan pedas
- Roti
isi pisang
- Roti
isi keju
- Roti
isi coklat leleh
- Roti
isi coklat seres
- Roti
isi vanila
- Roti
isi kacang ijo
- Roti
isi durian
- Roti
isi daging
Aneka
pizza :
Aneka
hamburger :
- Hamburger
rasa sapi
- Hamburger
rasa ayam
Aneka
brownis :
- Brownis
kukus rasa keju
- Brownis
kukus rasa coklat
- Brownis
biasa rasa keju
- Brownis
biasa rasa coklat
Aneka
cupcake :
- Cupcake
keju
- Cupcake
coklat vanilla
Kue
tart
Produk yang akan diproduski setelah pengembangan usaha selain produk diatas, yaitu :
Roti
tawar
Aneka
minuman :
Aneka
makanan siap saji :
- Ayam
goreng kentaki
- Spageti
- Nasi
goreng
- Bakso
Ice
cream
Keunggulan :
- Banyaknya
variasi menu rasa maupun bentuk.
- Produk
yang dihasilkan higenis dan bergizi.
- Harga
relative terjangkau.
- Kualitas
terbaik.
B. Analisa
pasar
Jika saat ini hanya bisa menjual produk kami sebanyak 2-4 kg adonan roti perhari atau menghasilkan uang sebanyak Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000 . Jika kita mengambil rata-rata 800.000 perhari maka jika satu bulan bisa menghasilkan uang Rp. 24.000.000 dengan modal Rp. 6.000.000.
Mengapa kami berpenghasilan tinggi tapi tidak bisa mengembangkan usaha sendiri, alasannya yaitu :
- keuntungan
dan kebutuhan sehari-hari berbanding
lurus, jadi mengembangkan usaha ini
adalah hal tepat untuk dilakukan sehingga keuntungan makin meningkat.
- manajemen
yang belum bagus.
- belum
memiliki pengalaman sebelumya.
Apabila kami
mengembangkan usaha ini maka penjualan roti kami meningkat menjadi 6-8
kg adonan perhari atau menghasilkan uang sebanyak 1.400.000 – 2.000.000.
belum dihitung penjualan produk minuman dan makanan.
Faktor utama meningkatnya penjualan adalah :
C. Target
atau segmen pasar yang dituju :
Berdasarkan jenis kelamin :
No.
|
Jenis kelamin
|
Presentase
|
1.
|
Perempuan
|
55
%
|
2.
|
Laki-laki
|
45
%
|
Berdasarkan umur :
No.
|
Umur
|
Presentase
|
1.
|
Anak-anak
(3-12 tahun)
|
10
%
|
2.
|
Remaja
(13-17 tahun)
|
30
%
|
3.
|
Dewasa
(18-30 tahun)
|
35
%
|
4.
|
Orang
tua (31-59 tahun)
|
20
%
|
5.
|
Manula
(60 > tahun)
|
5
%
|
Daya beli :
No.
|
Kelas
|
Presentase
|
1.
|
Bawah
|
20
%
|
2.
|
Menengah
|
45
%
|
3.
|
Atas
|
35
%
|
D. Perkembangan
pasar
Perkiraan jumlah
dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun akan terus meningkat jika usaha
ini terus berkembang dan tidak mengalami kendala yang begitu berarti.
E.
Strategi pemasaran
Selalu
berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru dan mengembangkan produk yang
sudah ada.
- Pengembangan
wilayah pemasaran
Pengembangan
wilayah pemasaran akan terus dilakukan agar menjangkau seluruh konsumen.
Contohnya membuka outlet atau cabang baru dan bahkan melayani pesan antar.
F. Kegiatan
promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan tahap demi tahap,
sesuai perkembangan usaha. Yaitu :
- Membagikan
brosur
- Memasang
iklan
- Mengadakan
promo
- Mensponsori
suatu event
- Mengadakan
undian berhadiah
G. Anailisis
pesaing
No.
|
Pesaing
|
Keunggulan
|
Kelemahan
|
1.
|
Belum ada
|
Menguasai pasar
|
Tidak ada perbandingan
|
BAB 6
ANALISIS SWOT
A.
Strenght (Kekuatan)
·
Mempunyai ciri khas menu yang berbeda-beda
·
Tempatnya strategis.
·
Rasanya enak dan bergizi.
·
Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan
memuaskan, rapi dan bersih.
·
Bahan baku digunakan dengan kualitas terbaik.
B.
Weakness (Kelemahan)
·
Tidak tahan lama.
·
Belum mempunyai
cabang.
·
Kurang modal untuk
meningkatkan usaha.
·
Harga bahan baku tidak
stabil.
C.
Opportunity (Peluang)
·
Digemari sebagian besar masyarakat.
·
Ciri khas pada tiap-tiap menu menjadikan usaha
ini sangat menjanjikan.
·
Cabang yang semakin banyak membawa konsumen
mudah mendatanginya.
·
Budaya masyarakat yang konsumtif.
D.
Threat (Ancaman)
·
Munculnya saingan.
·
Harga bahan baku yang
sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
·
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah
sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
BAB 7
PENUTUP
Demikianlah proposal perencanaan pengembangan usaha bisnis ini kami ajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Harapan kami agar pengusaha-pengusaha lokal dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha asing. Demi mewujudkan itu perlu bimbingan lebih lanjut dan penambahan modal untuk berkembang.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.