SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL DI INDONESIA



SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL DI INDONESIA
Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral dan energi namun belum tentu kaya, karena penduduknya yang besar (harus mendapat manfaat dari sumber daya tersebut, pekerjaan dan kesejahteraan). Kondisi ini tidak dapat diwujudkan dengan hanya mengekspoitasi sumber daya dan menjualnya mentah mentah.
Ekspor bahan mentah telah berlangsung lama, (bijih bauksit sejak 1938 tanpa  mampu diolah hingga 2013). Indonesia eksportir timah terbesar di dunia berabad abad lamanya, baru saat ini mampu membangun industri berbasis timah  dengan berbagai variasi produk. Indonesia pengekspor bijih nikel terbesar (60 juta di th 2013), namun hanya PT Antam dan PT Vale Indonesia yang baru memurnikannya.
Dalam konteks peningkatan nilai tambah, informasi tentang teknologi baru sangat mudah diperoleh. Apabila kita tidak dapat melakukan inovasi teknologi, kita dapat melakukan imitasi teknologi. Banyak contoh negara maju yang mengambil manfaat pengetahuan dan teknologi dari negara lain, memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkannya
Sumber daya mineral harus dipandang sebagai aset, modal pertumbuhan ekonomi, bukan sekedar  sumber Penerimaan Negara.

 

NO
KOMODITI
SUMBER  DAYA (JUTA TON)
CADANGAN (JUTA TON)
BIJIH
LOGAM
BIJIH
LOGAM
1
Emas Primer
7.670
0,007
3.225
0,003
2
Bauksit
1.265
529,3
583
238
3
Nikel
3.565
52,2
1.168
22
4
Tembaga
17.526
106,2
3.126
28
5
Besi
712
401,8
66
40
6
Pasir Besi
2.117
425,4
174
25
7
Mangan
15
6,3
4
3
8
Seng
625
7,3
6
0,8
9
Timah
449
2,1
801
0,4
10
Perak
13.755
0,8
3.253
0,0

(sumber: Badan Geologi 2013)

Related Posts:

0 Response to "SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL DI INDONESIA"

Posting Komentar