Faktor - Faktor dalam Penyusunan Proposal Bisnis

Hai Sobat uga, Kali ini saya akan memberitahukan apa saja faktor - faktor pertimbangan dalam penyunsunan proposal bisnis? Nah Mari kita simak :

 1. Realistis
yup yang pertama haruslah realistis, maksudnya tujuan yang ingin dicapai harus spesifik, dapat dicapai  dan diukur, serta ada kesamaan waktu dan parameter pengukurannya.

2. Fleksibel
fleksibel artinya disini adalah selalu mengikuti kondisi lingkungan usaha yang selalu berubah dan dinamis, sehingga proposal pun harus fleksibel dan memungkinkan adaanya alternatif strategi.

3. Mempunyai Batasan Waktu
Proposal bisnis selalu mengandung tujuan utama (tujuan jangka panjang) dan subtujuan (tujuan jangka pendek) yang hendak dicapai. Tujuan jangka pendek  harus dibuat berkesinambungan dan mencantumkan evaluasi waktu atas kemajuan yang dicapai.

4. Mempunyai komitmen
Penyusunan proposal untuk pendirian usaha, perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti keluarga, mitra bisnis, karyawan, dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalamnya.

Itulah tadi faktor - faktor yang dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan proposal bisnis. Sampai jumpa di artikel berikutnya.  Salam sukes..

http://amanibookstore.com

Related Posts:

Contoh Sistematika Penulisan Proposal Bisnis

Dalam penulisan proposal bisnis hal-hal yang menjadi dalam acuan bagian-bagiannya sebagai berikut :

A. Executive Ummary
  1. Visi dan Misi
  2. Tujuan Usaha
  3. Kunci Keberhasilan Usaha
B. Gambaran Umum Perusahaan (Company Summary)
  1.  Kepemilikan Usaha
  2. Gambaran Awal Usaha
  3. Fasilitas dan Lokasi Usaha
C. Produk
  1. Gambaran Produk
  2. Gambaran Persaingan
  3. Gambaran Penjualan
  4. Rencana Pencapaian
  5. Teknologi
  6. Masa Depan Produk
D. Ringkasan Analisis Pasar
  1. Segmentasi Pasar
  2. Stratregi STP (Segmentasi, Trageting, Positioning)
  3. Ringkasan Analisis Usaha
  4. Rekanan Usaha
  5. Distribusi
  6. Persaingan
  7. Pesaing Utama 
E. Ringkasan Strategi dan Implementasi
  1.  Strategi Produk
  2. Strategi Harga
  3. Strategi Distribusi
  4. Strategi Promosi
F. Ringkasan Manajemen
  1. Struktur Organisasi
  2. Tim Manajemen
  3. Perencanaan SDM
G. Perencanaan Keuangan
  1. Asumsi Keuangan
  2. Indikator Keuangan
  3. Analisis Break Even Point
  4. Proyeksi Laba-Rugi
  5. Proyeksi Cash Flow
  6. Proyeksi Neraca
  7. Rasio Bisnis
H. Penutup


Itulah tadi bagian-bagian dasar yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal bisnis.

Related Posts:

Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik



                                                                                                                   
Muhammad Nugraha Mansur, ST
Jl. Paccerakkang Kel. Daya Kec. Biringkanayya Komp. Villa Delima C/4-Makassar
e-mail : humas.amanicompany@gmail.com
Telp : 085399836909
 


Makassar,31 Desember 2014

Kepada Yth:
Bapak / Ibu Personalia 
PT Amani Company
Makassar


Assalamu Alaikum. Wr. Wb
Dengan hormat,

Dengan bermodalkan pada prinsip kejujuran, ketelitian, keuletan dan doa serta  siap bekerja menjadi bagian dari tim maupun individu untuk kesuksesan PT Amani Company, maka saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah Management Trainee.

Berikut ini adalah data singkat saya
Nama                                  :  Muhammad Nugraha Mansur, ST
Tempat / tgl. lahir                :  Wotu, 21 Oktober 1994
Pendidikan Terakhir            S1 Ilmu Teknik Pertambangan
Alamat                       :  Jl. Paccerakkang Kel. Daya Kec. Biringkanayya Komp. Villa Delima C/4-Makassar
Telepon (HP)                       : 085399836909
Status                                  :  Belum Menikah

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Curriculum Vitae
2. Scan ijazah dan transkrip nilai
5. Scan Pas photo 3x4  yang terbaru

Sebagai Lulusan Universitas Hasanuddin, semasa kuliah saya aktif dalam organisasi himpunan mahasiswa teknik pertambangan dan bersama organisasi tersebut saya banyak melakukan kegiatan sosial yang menumbuhkan kreatifitas serta mengetahui tentang persuratan dengan posisi Koordinator komunikasi dan informasi. Selain itu saya juga dapat mengoperasikan  komputer dengan baik serta menguasai Sistem Operasi Windows XP, Win7, Win8 dan OS Mac.

Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.

Demikian surat lamaran ini, atas perkenaannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu Alaikum. Wr. Wb

Hormat saya,
Muhammad Nugraha Mansur, ST



http://amanibookstore.com

Related Posts:

Hal Yang DiPerhatikan Dalam Membangun Karisma Untuk Seorang Pemimpin

Membangun Karisma

    Para pemimpin yang menginspirasi pada umumnya memilik aura yang penuh karisma saat tampil di tengah publik. Orang-oran ingin mendengarkan apa yang akan mereka katakan dan melakukan apa yang mereka sarankan.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan dalam membangun karisma dalam diri kita.

1. Fokus pada orang lain

Jangan berkonsentrasi pada apa yang Anda butuhkan atau Anda kehendaki. Pahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Ketika Anda mampu menyelaraskan diri dalam tataran hubungan antar manusia , maka besar peluang Anda untuk bisa memunculkan karisma itu.

2. Jangan Ragu untuk Tampil

Tampillah di berbagai kesempatan dan bersosialisasilah dengan orang lain, baik itu tokoh masyarakat, pemimpin organisasi atau siapapun saja yang ingin menjalin hubungan positif dengan Anda. Interaksi yang tercipta dari pertemuan dengan berbagai pihak perlu Anda manfaatkan sebagai sebuah peluang untuk menunjukkan potensi Anda. Tunjukkan semangat, talenta, dan visi Anda. Buat mereka merasakan getaran semangat, sehingga mereka tak sanggup menolak gagasan Anda.

3. Komunikasikan

Menjadi pemimpin yang karismatik tidak harus membuat Anda menjadi orang cerewet. Anda perlu lebih ekspresif secara verbal namun jaga agar tepat sasaran. Ceritakan kisah yang menyenangkan, memberikan ilham bagi orang lain untuk lebih baik daripada kondisi mereka sekarang. Gunakan contoh-contoh nyata.

Bicarakan perasaan Anda dengan lebih terbuka tanpa harus membuat orang merasa risih atau segan. Semua hal ini akan memunculkan persaan senasib dengan mereka yang Anda ajak bicara, entah itu dalam percakapan dua mata, atau dalam sebuah pidato di hadapan ratusan orang.

http://amanibookstore.com

Related Posts: