Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 15 Mei 1942 yang terkenal sebagai Jusuf Kalla atau yang sering disapa JK
adalah Wakil Presiden Indonesia ke-10 periode 2004-2009. JK juga
menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) pada periode tersebut.
Perannya sangat luar biasa dalam penyelesaian konflik di Indonesia.
Sosoknya dikenal sebai orang yang bergerak sangat cepat dalam menangani
masalah. JK memiliki andil besar dalam menciptakan perdamaian di Aceh,
Ambon, Poso, dan Papua.
Jusuf Kalla menikah dengan Hj. Mufidah Jusuf yang kemudian
dianugerahi seorang putera dan empat puteri serta sembilan cucu. Jusuf
Kalla pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejhteraan Rakyat
pada masa Presiden Megawati Soekarno Putri, selain itu Ia juga sangat
aktif pada berbagai organisasi kemasyarakatan diantaranya terpilih
sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pada Munas PMI ke XIX
untuk periode 2009-2014. Jusuf Kalla juga terpilih sebagai Ketua Umum
Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Muktamar VI DMI untuk
periode 2012-2017.
Jusuf Kalla mendapat beberapa gelar kehormatan Doktor Honoris Causa
(HC) diantaranya Doktor HC dari Universiti Malaya Malaysia di bidang
ekonomi 21 Juli 2007, Doktor HC dibidang perdamaian dari Soka University
Jepang pada 2 Februari 2009, Doktor HC dibidang Pendidikan
Kewirausahaan dari Universitas Pendidikan Indonesia pada 17 Maret 2011,
Doktor HC dibidang ekonomi politik dari Universitas Hasanuddin Makasar
pada 10 September 2011, Doktor HC dibidang perdamaian dari Universitas
Syah Kuala Aceh pada 12 September 2011, Doktor HC dibidang pemikiran
ekonomi dan bisnis dari Universitas Brawijaya Malang pada 8 Oktober
2011, dan Doktor HC dibidang kepemimpinan dari Universitas Indonesia
pada 9 Februari 2013.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DMI, JK selalu menekankan
pentingnya pemberdayaan masjid agar lebih berfungsi dan berdaya-guna
bagi masyarakat banyak. Untuk itu di tangan beliau DMI giat melakukan
kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dan
program pemberdayaan. Pak JK memimpin dengan slogan “Memakmurkan dan
Dimakmurkan Masjid.”
Dengan slogan ini, Pak JK ingin mengajak umat Islam kepada kemajuan
dan kemandirian. Selain itu, mendorong umat Islam menciptakan perdamaian
dan kemakmuran bangsa.
lihat lebih lengkap di : http://jusufkalla.info
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Profil Jusuf Kalla"
Posting Komentar